Wednesday, March 18, 2009

Apakah Imagery Training itu?


Imagery sering disebut dengan guided imagery, visualization, latihan mental, atau self hypnosis. Imagery adalah teknik yang biasa digunakan oleh psikolog olahraga untuk membantu seseorang memvisualisasikan atau melatih mental berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Dalam konteks olahraga, imagery digunakan untuk membantu atlet membuat visualisasi yang lebih nyata berkaitan dengan pertandingan atau kompetisi yang akan dijalaninya.

Imagery membantu atlet untuk menciptakan gambaran yang riil berkaitan dengan kesulitan dan masalah-masalah yang mungkin akan dihadapi oleh para atlet selama pertandingan. Seperti diketahui, atlet seringkali membuat gambaran yang tidak nyata baik tentang dirinya maupun tentang lawan yang akan dihadapi. Menganggap lawan lebih superior, kemampuan teknisnya masih rendah atau lingkungan pertandingan yang menekan seringkali muncul di benak para atlet ketika menyiapkan diri untuk sebuah pertandingan.

Efeknya, seringkali atlet merasa rendah diri dan akhirnya merasa cemas yang berlebihan. Jika berlanjut terus menerus, maka kecemasan tersebut akan mengganggu performa atlet tersebut. Kecemasan yang muncul sebelum bertanding akan mengurangi konsentrasi dan membuat penampilannya menurun.

Selain itu, Imagery juga dapat membantu atlet untuk meningkatkan motivasinya. Dengan gambaran diri yang jelas, maka atlet akan menyadari kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dapat dia gunakan sebagai senjata untuk mengalahkan lawan, sedangkan kelemahan bisa menjadi evaluasi agar kekurangan-kekurangannya bisa ditutupi dengan teknik yang lain.

Imagery juga digunakan untuk membayangkan hasil akhir yang diharapkan. Dalam bahasa yang lain, atlet diajak untuk mempunyai pikiran yang positif mengenai dirinya dalam rangka menjalani kompetisi atau pertandingan yang akan dihadapi. Dengan pikiran yang positif, ketenangan, konsentrasi dan motivasi akan berada dalam posisi yang optimal.

Imagery bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Meningkatkan performa, konsentrasi hingga proses penyembuhan cedera bisa menggunakan proses imagery. Imagery bisa menjadi bagian dari proses latihan yang diberikan secara rutin dan berkala.

Panduan Imagery
Jika baru pertama kali mempraktikkan teknik ini, akan lebih baik jika seorang atlet didampingi oleh seorang fasilitator yang terlatih. Tugas dari fasilitator ini adalah membantu atlet menjalani tahap demi tahap secara optimal. Selain itu, video atau rekaman atau catatan-catatan juga penting untuk membantu menentukan arah proses melakukan imagery training ini. setelah merasa nyaman dengan teknik ini, seorang atlet bisa mencobanya sendiri. Berikut ini tahap-tahap yang harus dilalui dalam menjalankan latihan imagery ini.

1.Duduklah di tempat yang nyaman dan tidak ada gangguan.

2.Nyamankan tubuh dengan mengambil nafas panjang dan perlahan-lahan.

3.Tutup mata dan ciptakan gambaran yang jelas dan meyakinkan. Gambaran ini bisa jadi merupakan gambaran dari peristiwa yang pernah dialami atau bisa juga sesuatu yang diinginkan.

4.Jika tiba-tiba muncul gambaran lain yang mengganggu atau tiba-tiba berfikir tentang sesuatu yang lain, segeralah sadari dan kembali ke gambaran semula.

5.Fokuslah pada pernafasan jika kehilangan gambaran yang diinginkan tadi.

6.Pertahankan sikap yang positif.

7.Bayangkan penglihatan, suara-suara, rasa, perasaan, bahkan bau dari pengalaman.

8.Catatlah detil-detil dari gambaran tersebut sebaik mungkin. Apa yang dipakai, siapa saja yang ada disana, apa yang didengar, bagaimana perasaan Anda?

9.Jika sesi latihan imagery itu tidak berjalan sesuai keinginan, maka bukalah mata dan segera memulainya lagi yang diawali dengan pernafasan.

10.Selalu mengakhiri latihan Imagery dengan gambaran yang positif.

Imagery bisa dipadu dengan teknik yang lain seperti self talk. Jika dilakukan dengan teliti, maka imagery akan menjadi senjata yang ampuh untuk mencapai prestasi.

Guntur Utomo

No comments: